Kementerian ESDM Desak Perusahaan Lebih Aktif
Staf Ahli Menteri ESDM, Ego Syahrial, menekankan pentingnya peran Corporate Social Responsibility (CSR) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah tertinggal. Beliau berharap dana CSR dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti akses energi listrik. "Masih ada sekitar satu juta masyarakat kita yang belum menikmati listrik," ujar Ego. Pembangunan pembangkit listrik berskala kecil menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya atau hidro dapat menjadi solusi yang tepat untuk daerah-daerah terpencil. Selain sektor energi, CSR juga dapat berkontribusi dalam memajukan sektor ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Berdasarkan data terbaru, rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 99,63%. Namun, Ego Syahrial mengingatkan bahwa masih ada sekitar 0,37% masyarakat, terutama di daerah 3T, yang belum memiliki akses listrik. Untuk mengatasi hal ini, Kementerian ESDM mendorong perusahaan untuk mengalokasikan dana CSR guna membangun infrastruktur energi di daerah terpencil. Selain itu, program CSR juga dapat difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program kesehatan dan pendidikan.
Dalam sambutannya pada ajang TOP CSR Awards 2023, Ego Syahrial mengajak seluruh perusahaan untuk semakin aktif berperan dalam pembangunan berkelanjutan. "CSR bukan hanya kewajiban, tetapi juga peluang untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan dan masyarakat," tegasnya. Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat, program CSR dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.