CSR BUMN Nyatakan Komitmen untuk Pendidikan Berkualitas

Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menegaskan bahwa program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN diarahkan untuk mengatasi kesenjangan sosial, khususnya di bidang pendidikan. "Pendidikan adalah kunci untuk mengurangi kesenjangan ekonomi," ujar Tedi. Dengan memfokuskan CSR pada pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup, BUMN tidak hanya berkontribusi pada profitabilitas perusahaan, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan bangsa.

Dalam upaya mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia, BUMN melalui program CSR-nya berperan aktif. Menurut Deputi Tedi Bharata, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. "Dengan meningkatkan kualitas pendidikan, kita dapat mencetak generasi muda yang berkualitas dan mampu bersaing di era global," tegasnya. Fokus pada pendidikan juga sejalan dengan visi Kementerian BUMN untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan.

Salah satu fokus utama program CSR BUMN adalah pemerataan pendidikan. Deputi Tedi Bharata mengungkapkan bahwa BUMN telah menjalankan berbagai inisiatif untuk mendukung sektor pendidikan, seperti pemberian beasiswa dan pembangunan fasilitas pendidikan. "Kami berharap melalui program-program CSR ini, BUMN dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat," ujarnya.

Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, BUMN tidak bekerja sendiri. Deputi Tedi Bharata menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan masyarakat. "Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan," ujarnya. Salah satu contoh kolaborasi yang dilakukan BUMN adalah melalui program alumni connect dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia.